Oke, teman-teman pada tulisan ini saya akan menginformasikan hal unik kepada kalian mengenai barcode atau dalam bahasa Indonesianya yaitu kode batang. Barcode atau kode batang merupakan suatu kode unik yang terdapat pada suatu tempat yang akan ditempelkan barcodenya. Barcode berbentuk garis-garis hitam vertikal kadang juga ada yang berbentuk seperti persegi, titik, heksagon, dan bentuk geometri lainnya. Kegunaan barcode atau kode batang ini untuk mempermudah suatu jenis agar statusnya dapat dilihat oleh mesin pemindai optik atau biasa dikatakan pembaca kode batang dengan bantuan perangkat lunak yang khusus.
Namun, ternyata oh ternyata angka akhir dari suatu barcode dapat kita pecahkan, kita ketahui bahwa banyaknya bilangan dalam barcode ada yang 13 bilangan dan ada juga yang 10 bilangan, namun kebanyakan dengan jumlah sebanyak 13 bilangan. langsung saja kita cek, bagaimana cara menentukan angka ankhir di barcode dengan menggunakan cara tertentu.
Carilah barang yang memiliki barcode dengan angkanya, biasanya jenis makanan dan minuman memiliki barcode dalam kemasannya. Disini saya ambil contoh
1. Barcode pada kemasan kecap Bango :
Perhatikan kode tersebut, disini saya akan memberikan cara untuk mengetahui angka terakhir pada kode batang tersebut. kita ketahui bahwa angka terakhir kode batang tersebut adalah 6(enam). Beginilah cara menemukan angka 6(enam) tersebut :
kita tulis angka : 8 9 9 9 9 9 9 5 1 4 0 0
1. Tulis angka : 8 9 9 9 1 0
kita tambahkan angka tersebut : 8 + 9 + 9 + 9 + 1 + 0 = 36
2. Tulis angka lagi : 9 9 9 5 4 0
kita tambahkan angka tersebut : 9 + 9 + 9 + 5 + 4 + 0 = 26
Hasil dari pertambahan angka yang di dapat kita kalikan dengan 3, menjadi : 26 x 3 = 78
3. Setelah mendapatkan hasilnya dari 2 cara di atas, kita tambahkan sehingga seperti berikut :
36 + 78 = 114
4. Dari hasil langkah ketiga di atas, kita mendapatkan nilai 114. Dari nilai tersebut kita jumlahkan dengan angka yang hasilnya bisa dibagi dengan 10(sepuluh), perhatikan langkah di bawah ini :
114 + ... = (bilangan yang dapat dibagi 10 dengan hasil bilangan bulat)
114 + 6 = 120 ( 120 dapat dibagi dengan 10 dengan hasil 12, 12 adalah bilangan bulat)
5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa angka terakhir pada barcode tersebut adalah 6 { sesuai dengan gambar tersebut }
Ayo kita coba barcode yang lainnya
2. Barcode pada Bolu Oreo
Pada kemasan oreo disitu terdapat nomor barcode yaitu : 7 6 2 2 3 0 0 3 3 5 7 5 5
kita tulis angka : 7 6 2 2 3 0 0 3 3 5 7 5
1. Tulis angka : 7 2 3 0 3 7
kita tambahkan angka tersebut : 7 + 2 + 3 + 0 + 3 + 7 = 22
2. Tulis angka lagi : 6 2 0 3 5 5
kita tambahkan angka tersebut : 6 + 2 + 0 + 3 + 5 + 5 = 21
Hasil dari pertambahan angka yang tidak di blok kita kalikan dengan 3, menjadi : 21 x 3 = 63
3. Setelah mendapatkan hasilnya dari 2 cara di atas, kita tambahkan sehingga seperti berikut :
22 + 63 = 85
4. Dari hasil langkah ketiga di atas, kita mendapatkan nilai 85. Dari nilai tersebut kita jumlahkan dengan angka yang hasilnya bisa dibagi dengan 10(sepuluh), perhatikan langkah di bawah ini :
85 + ... = (bilangan yang dapat dibagi 10 dengan hasil bilangan bulat)
85 + 5 = 90 ( 90 dapat dibagi dengan 10 dengan hasil 9, 9 adalah bilangan bulat)
5. Sehingga dapat disimpulkan bahwa angka terakhir pada barcode tersebut adalah 5 { sesuai dengan gambar tersebut }
Demikianlah cara menentukan angka terakhir pada barcode atau kode batang yang dapat saya berikan kepada kalian, semoga menambah wawasan pengetahuan kalian :)