Alat matematika peraga dekak-dekak

Alat matematika peraga dekak-dekak|alat, peraga, dekak-dekak
Alat Matematika matematika peraga dekak-Dekak
alat-matematika-peraga-dekak-dekak
SEJARAH SINGKAT ALAT PERAGA 
Alat peraga adalah alat bantu yang digunakan oleh pengajar untuk memberikan pengajaran kepada murid yang tujuannya agar siswa atau pelajar mampu mempelajari suatu bidang yang dipelajarai, lebih memahami dan mengerti. Alat peraga untuk pelajaran matematika sangatlah beragam, salah satunya adalah dekak-dekak. Awal mulanya dekak berasal dari sempoa yang diperbarui. Sempoa adalah alat kuno untuk berhitung yang dibuat dari rangka kayu dengan sederetan poros berisi manik-manik yang bisa digeser-geserkan. Sempoa digunakan untuk melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan akar kuadrat.Sempoa telah digunakan berabad-abad sebelum dikenalnya sistem bilangan Hindu Arab dan sampai sekarang masih digunakan pedagang di berbagai belahan dunia seperti di Tiongkok. Sempoa sering digunakan sebagai alat hitung bagi tuna netra karena manik-manik pada sempoa dapat dengan mudah dirasakan dengan jari-jari. Sehelai kain lembut atau selembar karet biasanya diletakkan dibawah sempoa untuk mencegah manik-manik bergerak secara tidak sengaja. 

VARIANS (PERBEDAAN ALAT PERAGA DENGAN ANGGOTA LAIN) 
1. Alat peraga ini dibuat dari bahan kayu yang lebih tebal daripada abacus sehingga siswa dapat lebih mudah melihat cara perhitungan dari jarak jauh. 
2. Alat peraga ini dirancang hingga bilangan ribuan, jadi dapat dipakai dalam pemahaman siswa lebih lanjut. 

ALAT DAN BAHAN 
Alat : 
 1. Mesin bubut 
2. Gergaji 
 3. Gunting 
4. Palu 
5. Penggaris 
6. Spidol 
Bahan :  
1. Papan ukuran 25 x 10 cm. 
2. Kayu 
 3. Cat 
4. Lem kayu 
5. Paku 

CARA MEMBUAT 
1. Memotong papan ukuran 25 x 10 cm. 
2. Mengecat papan tersebut dengan warna sesuai selera. 
3. Membuat tiang-tiang kayu berjumlah 4 sebagai penempat bilangan 
4. Mengecat tiang sesuai selera. 
5. Membuat kayu bulat sebagai bilangan ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan sebanyak 40 buah 
6. Mengecat kayu-kayu bulat tersebut sesuai bilangan apa yang dimau 
7. Alat siap digunakan. 

CARA MENGGUNAKAN 
1. Memberikan soal kepada siswa. Misalkan menentukan penjumlahan dua bilangan a dan b. 
2. Masukkan kayu bulat pada tiang sesuai dengan bentuk bilangannya. 
3. Kemudian, jumlahkan seluruh kayu bulat yang ada pada tiap tiang 
4. Bedanya dengan pengurangan yaitu, keluarkan kayu bulat yang ingin dikurangkan. 
5. Kemudian hitung kayu bulat yang tersisa pada tiang 

KELEBIHAN 
1. Dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep penjumlahan dan pengurangan 
2. Dapat meningkatkan kreatifitas siswa, selain itu siswa jadi lebih aktif dan memperoleh pembelajaran yang bermakna dari media dekak-dekak ini. 
3. Dapat melatih siswa dalam berkomunikasi, menimbulkan motivasi (rasa keingintahuan), menimbulkan keceriaan saat mempraktekkan 
4. Sebagai alternatif lain dari penggunaan bilangan bersusun 

KEKURANGAN 
1. Tidak dapat menghitung bilangan pada pengurangan yang simpan pinjam 
2. Jumlah kayu bulat terbatas 

LEVEL KOGNITIF 
1. PEMAHAMAN : ALAT PERAGA INI MEMBANTU SISWA MEMAHAMI KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN 
2. PENGETAHUAN : ALAT PERAGA INI MEMBANTU SISWA MENGENAL BELAJAR SEMPOA
3. APLIKASI : HASIL JUMLAH DAN KURANG DAPAT DITUNJUKKAN MELALUI KAYU BULAT YANG ADA 
4. ANALISIS : BIILANGAN RIBUAN, RATUSAN, PULUHAN, DAN SATUAN DAPAT DIKETAHUI DENGAN JELAS MELALUI WARNANYA 

JENJANG ALAT PERAGA 
ALAT PERAGA INI DIGUNAKAN PADA TAHAP PRIODE AWAL (KELAS KECIL) YAITU KELAS 1,2,DAN 3 SEKOLAH DASAR 

KEMAMPUAN MATEMATIKA YANG DAPAT DIKEMBANGKAN 
Kemampuan matematik yang dapat dikembangkan adalah siswa dapat menunjukan bilangan apa yang dimaksud dengan perbedaan warnanya,
close