Hubungan sudut pusat, panjang busur, dan luas juring lingkaran

Hubungan Sudut Pusat, Panjang Busur, dan Luas Juring Lingkaran

Artikel pembelajaran kontekstual untuk Matematika Fase F – Geometri.

Hubungan_sudut_pusat_panjang_busur_dan_luas_juring_lingkaran

Mengapa Penting?

Lingkaran mudah dijumpai: jam dinding, roda sepeda, piring, hingga tutup panci. Di balik bentuk sederhana ini, ada konsep penting: sudut pusat, panjang busur, dan luas juring. Saat jarum jam bergerak dari pukul 12 ke 3, ia membentuk sudut pusat 90°. Sudut ini bisa dipakai untuk menghitung panjang lengkungan tepi (busur) dan luas potongan “seperti pizza” (juring) pada lingkaran.

Hubungan Sudut Pusat, Panjang Busur, dan Luas Juring

Hubungan utamanya berbasis proporsi terhadap lingkaran penuh 360° (atau 2π radian):

  • Panjang Busur: (θ / 360°) × 2πr
  • Luas Juring: (θ / 360°) × πr²

Semakin besar sudut pusat (θ), semakin panjang busurnya dan semakin luas juringnya. Ini juga berlaku jika θ dinyatakan dalam radian: Panjang Busur = θ × r dan Luas Juring = ½ × θ × r².

Aktivitas Belajar Sederhana

Latihan berikut memanfaatkan benda sekitar agar konsep terasa nyata dan mudah dipahami.

  1. Siapkan benda berbentuk lingkaran (piring/gelas/tutup panci), jangka, busur derajat, penggaris, dan meteran jahit.
  2. Ukur diameternya untuk memperoleh r (jari-jari = ½ × diameter).
  3. Buat juring dengan beberapa sudut (mis. 30°, 60°, 90°).
  4. Hitung panjang busur dan luas juring menggunakan rumus.
  5. Ukur panjang busur secara langsung dengan meteran jahit, lalu bandingkan hasilnya dengan perhitungan.
Tabel Pencatatan Hasil
Benda Diameter Jari-jari (r) Sudut (θ) Luas Juring (hitung) Panjang Busur (hitung) Panjang Busur (ukur) Selisih
Piring 90°
Gelas 60°

Isilah dengan data pengukuran Anda.

Contoh Soal & Pembahasan Singkat

Soal. Diketahui bandul dengan panjang tali r = 21 cm digerakkan dari titik P ke R sehingga ∠POR = 90°. Tentukan:

  1. Panjang tali busur PR (chord PR)
  2. Panjang busur PR
  3. Luas juring POR
Pembahasan

1) Panjang tali busur PR
Untuk sudut pusat 90°, chord = √2 · r = √2 × 21 ≈ 29,7 cm.

2) Panjang busur PR
(θ/360°) × 2πr = (90/360) × 2π × 21 = ½ × π × 21 = 10,5π ≈ 32,99 cm.

3) Luas juring POR
(θ/360°) × πr² = (90/360) × π × 21² = ¼ × π × 441 = 110,25π ≈ 346,36 cm².

Catatan: gunakan π ≈ 3,14159 untuk pembulatan.

Tips Pembelajaran

  • Mulai dari benda nyata agar siswa merasakan konteks sebelum ke rumus.
  • Bandingkan hasil perhitungan vs pengukuran untuk memantik diskusi penyebab selisih (alat ukur, ketelitian, pembulatan).
  • Gunakan variasi sudut (30°, 45°, 60°, 90°, 180°) untuk menekankan proporsionalitas.

Kesimpulan

Konsep sudut pusat, panjang busur, dan luas juring saling terkait melalui proporsi terhadap 360° (atau 2π radian). Dengan pendekatan kontekstual menggunakan benda sehari-hari, pembelajar tidak hanya menghafal rumus, tetapi juga memahami makna dan penerapannya dalam kehidupan nyata.

close