Surat Edaran Mendikdasmen No.14 Tahun 2025
Panduan Kegiatan Murid selama Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Latar Belakang singkat
Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2025/2026 menempatkan libur akhir semester ganjil pada akhir Desember 2025 hingga awal Januari 2026. Surat edaran ini diterbitkan untuk memberikan panduan kepada Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, dan satuan pendidikan agar proses libur berlangsung aman, terlindungi, dan murid kembali siap belajar pada semester berikutnya.
Maksud & Tujuan
Maksudnya adalah menjadi panduan pelaksanaan libur sebagai bagian proses pendidikan — memberi kesempatan beristirahat dan berkumpul bersama keluarga. Tujuannya memastikan hak, perlindungan, dan keamanan murid selama libur serta memastikan mereka kembali ke sekolah dalam keadaan sehat dan siap belajar.
Petunjuk Utama untuk Kepala Satuan Pendidikan
- Jangan membebani murid: Hindari pemberian PR/ proyek liburan berlebihan, apalagi yang membutuhkan biaya besar atau akses internet intensif. Jika ada tugas, buat sederhana, menyenangkan, dan dapat dikerjakan bersama keluarga.
- Pesan keselamatan (SPAB): Sampaikan pesan tentang mengenali risiko lingkungan, jalur evakuasi, nomor darurat, keselamatan jalan, keselamatan di pantai/gunung, serta keselamatan saat menggunakan peralatan listrik/gawai.
- Keamanan aset sekolah: Atur petugas piket, amankan laboratorium, perangkat TIK, perpustakaan, dan sarana lain selama libur.
- Saluran pelaporan: Sediakan kontak sekolah/wali kelas atau layanan pengaduan jika orang tua membutuhkan informasi atau ingin melaporkan masalah keselamatan/perlindungan.
Saran untuk Orang Tua / Wali
- Manfaatkan waktu untuk quality time: kegiatan sehari-hari seperti memasak atau merapikan rumah dapat menjadi sarana belajar keterampilan hidup.
- Bangun kebiasaan positif: membaca bersama, permainan yang melatih logika/kerja sama, dan kegiatan seni/olahraga sesuai minat anak.
- Atur penggunaan gawai: tetapkan batas waktu (screen time), mendampingi akses internet, dan arahkan pada konten bermanfaat.
- Fasilitasi partisipasi sosial: ikut kegiatan keagamaan, seni, olahraga lingkungan, atau silaturahmi keluarga—sesuai kemampuan keluarga.
- Perhatikan anak berkebutuhan khusus: jaga rutinitas, berikan stimulasi yang sesuai, dan komunikasikan kebutuhan dengan guru jika perlu dukungan.
Pesan Penting tentang Perlindungan Anak
Lindungi anak dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, keterlibatan kerja yang mengganggu hak bermain/belajar, dan praktik pernikahan usia dini. Koordinasikan cepat bila menemukan risiko.
